cover
Contact Name
JEEE
Contact Email
jeee@unsil.ac.id
Phone
+6289688882788
Journal Mail Official
jeee@unsil.ac.id
Editorial Address
Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No.24, Kahuripan, Kec. Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE)
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : -     EISSN : 2720989X     DOI : -
JEEE is a journal that contains research results in the field of Energy and Electrical Engineering. This journal can be used as a source of scientific information for researchers, researcher academia or institution, and government agencies. The topic focused on Power Systems, Control Systems, Energy Management and Electrical Materials. JEEE is published by Teknik Elektro Universitas Siliwangi and managed to be issued twice in every volume on October and April.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022" : 10 Documents clear
MENINGKATKAN SUPLAY DAYA BATERAI ALUMUNIUM UDARA MENGGUNAKAN BAHAN KONDUKTIF TEROPTIMASI CAMPURAN SILIKA XEROGEL DAN Ti????????PADA KATODA UDARA Linda Faridah; Euis Nur Fitriani Dewi
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.4704

Abstract

Teknologi baterai berkembang dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan berkembangnya kebutuhan divais daya untuk kendaraan listrik dan peralatan elektronik portabel seperti laptop, handphone, kamera, dan lain-lain. Pengembangan teknologi ini diarahkan untuk menciptakan baterai ramah lingkungan, mempunyai rapat daya dan energi cukup tinggi, siklus hidup yang lebih lama serta baterai berdimensi kecil dan berbobot ringan. Untuk baterai kecil dan ringan, itu perlu rekayasa teknologi pada bodi baterai. Salah satu rekayasa teknologi adalah penggunaan oksigen pada baterai Alumunium udara (baterai Al udara), sehingga itu akan memimaliasikan dimensi dan bobot baterai. Salah satu komponen baterai Al udara adalah katoda udara yang mempunyai fungsi penting untuk menfasilitasi reaksi reduksi oksigen. Selama terjadi reaksi, itu menghasilkan endapan produk reaksi yang menutupi katoda udara, sehingga reaksi terganggu. Untuk mengatasi gangguan itu, maka itu perlu melapiskan material aktif pada katoda udara yang berfungsi untuk menyediakan saluran pori, sehingga reaksi reduksi oksigen dalam katoda udara akan berlangsung terus menerus. Dalam penelitian ini, material TiO2 dan silika xerogel (SX) digunakan untuk bahan lapisan aktif katoda udara. Lapisan aktif katoda udara disiapkan dengan menambahkan dari 2, 5, 10, dan 20 SX ke dalam TiO2. Lapisan aktif dideposisikan pada permukaan current collector baterai dan kemudian dipasang pada struktur baterai Al udara. Baterai Al udara dengan variasi lapisan aktif diuji dengan Baterai Testing System (BTS) dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) berturut-turut untuk menentukan kapasitas baterai dan resistansi internal baterai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi yang jelas antara variasi komposisi SX/TiO2 dan perubahan terkait kapasitas pengosongan sel baterai Al-udara. Baterai dengan komposisi lapisan katoda udara 2 wt.% SX telah menunjukkan kapasitas pengosongan tertinggi sebesar 36,6 mAh/g. Selanjutnya, kapasitas pengosongan terukur menurun dari 36,6 menjadi 10,1 mAh/g karena komposisi SX meningkat dari 2% berat menjadi 20% berat. Penurunan kapasitas pengosongan dikaitkan dengan resistansi transfer muatan dari antarmuka katoda dan elektrolit (Rct) karena akumulasi produk reaksi elektrokimia pada permukaan anoda permukaan dan pada pintu masuk mikropori pada permukaan katoda udara
Analisis Rugi Daya Trafo Distribusi pada Penyulang Tamansari Kota Tasikmalaya Muhammad Aris Risnandar; Linda Faridah; Rian Nurdiansyah
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.5643

Abstract

Rugi daya akibat trafo pada suatu sistem tenaga listrik tak dapat dihindari. Oleh karena itu PT. PLN (Persero) menetapkan standar bahwa rugi daya akibat trafo distribusi tersebut hendaknya tidak lebih dari 2%. Untuk melihat sejauh mana rugi daya akibat trafo pada suatu sistem distribusi tenaga listrik hendaknya perlu dilakukan kajian lebih lanjut. Penelitian ini berfokus pada salah satu penyulang di area UP3 Tasikmalaya yaitu penyulang Tamansari (TMSR), dimana penyulang ini memiliki 42 buah trafo distribusi dengan total kapasitas trafo sebesar 7.860 kVA. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari UP3 Tasikmalaya berdasarkan data pengukuran pada tahun 2022 yang kemudian diolah berdasarkan simulasi perhitungan yang relevan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, rugi daya akibat trafo diperoleh sebesar …% dimana angka tersebut masih dalam batasan standar yang berlaku sesuai SPLN 50:2017.
Rancang Bangun Alat Monitoring Bayi Saat Tidur Berbasis IoT Dengan Mikrokontroler Node MCU ESP 8266 Untung Suprihadi; Muzakir Muzakir; Adhelia Nur Azizi; Daffa Mahardika; Nada Karimah
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.5362

Abstract

Pada saat tidur hormone pertumbuhan diproduksi oleh tubuh bayi tiga kali lebih banyakdibandingkan saat bayi terbangun. Karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya, makatidur nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan bayi. Dengan jumlah responded 285 bayi. Diperoleh data51,3% bayi mengalami gangguan tidur, 42% bayi tidur malam kurang dari 9 jam. Alat monitoring inidigunakan untuk memantau bayi yang sedang tidur dengan memanfaatkan sensor Load Cell untukmendeteksi keberadaan bayi dan sensor suara untuk mendeteksi tangisan bayi, Node MCU ESP 8266sebagai pusat kendalinya dan platform IoT Blynk sebagai antarmuka pengguna yang terhubung ke jaringaninternet. Alat monitoring bayi saat tidur berbasis IoT dengan mikrokontroler Node MCU ESP 8266 telatselesai dibangun dan dapat bekerja dengan baik untuk memantau keberadaan bayi dan mendeteksi 2kgmaka alat akan mengirimkan notifikasi “Bayi Tidak Di Tempat” dan Ketika berat terdeteksi 2kg makaalat akan mengirimkan notifikasi “Bayi Tidur”. Sensor suara dapat mendeteksi sumber suara dengan jarak0 – 50 cm. Ketika sumber suara berjarak 0 – 50 cm maka alat akan mengirimkan notifikasi “Bayi Menangis”dan Ketika jarak sumber suara 50 cm maka suara tidak akan terdeteksi dan alat tidak mengirimkannotifikasi apapun ke aplikasi Blynk.
ALAT PENGUSIR HAMA TIKUS SAWAH BERBASIS ARDUINO UNO DAN GELOMBANG ULTRASONIK Mohammad Iqbal; Andri Ulus Rahayu
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.5620

Abstract

The development of electronic instrumentation technology is currently experiencing very rapid development, socializing and not a strange thing anymore. Technological advances are also very helpful in various sectors, one of which is the agricultural sector. Rice or in Latin, oryza sativa, is one of the most important cultivated plants in today's civilization. In the process of planting rice there are challenges that will be faced by farmers, one of which is the rat pest. The increase in cases of rat pests can cause severe damage to rice so that the number of farmers' rice harvests decreases. Attacks occur at night and attack mice in groups. The impact of this attack caused the rice stalks to break and the rice shoots to be eaten by rats. Various ways have been done by farmers to prevent mouse pests from attacking rice plants. In today's technological developments, these alternatives can be changed by utilizing technological sophistication, one of which is by designing an automation system tool using a microcontroller that can be adapted to certain needs so that it is expected to increase the effectiveness of the rice planting process starting from the processing time to the human resources themselves. In this case, researchers consisting of Naila, Aldi, Gemawan, and Susilawati designed an automation tool that can facilitate the work of farmers in protecting rice plants from rat pests. The mechanism for making this security sensor system is quite simple by using Arduino Uno as a microcontroller kit, and an ultrasonic sensor that will be installed as a mouse pest detection tool..
SIMULASI DAN ANALISIS PENEMPATAN STATIC SYNCHRONOUS COMPENSATOR (STATCOM) SEBAGAI PENGATUR STABILITAS TEGANGAN PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV Rifaldi Hazbullah; Asep Andang; sutisna sutisna
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.3123

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan beban listrik perumahan dan industri yang tidak disertai dengan peningkatan jumlah pembangkit listrik menjadi penyebab ketidakstabilan dalam sistem tenaga listrik. Salah satu bentuk ketidakstabilan sistem dalam penyaluran energi listrik yaitu terjadinya jatuh tegangan pada saluran transmisi. Untuk mendapatkan kinerja sistem yang baik dengan tegangan sistem yang selalu stabil berdasarkan SPLN No. 1:1995 tentang ketentuan variasi tegangan pelayanan dimana jatuh tegangan yang diijinkan hanya sebesar -10% hingga +5% dari tegangan nominal sistem. Oleh karena itu perlu suatu alat kendali untuk menjaga kestabilan sistem agar selalu beroperasi secara optimal yaitu menggunakan teknologi FACTS (Flexible Alternating Current Transmission System). Salah satu contoh teknologi FACTS adalah STATCOM (Static Synchronous Compensator) yang berfungsi untuk memperbaiki nilai tegangan dan meningkatkan stabilitas sistem transmisi tenaga listrik. Aplikasi penempatan STATCOM dilakukan pada simulasi sistem transmisi 150 kV subsistem Cibatu 3,4 – Mandirancan yang diinjeksikan pada bus yang mengalami masalah tegangan yang tidak sesuai dengan standar SPLN pada saat beban tertinggi pada bulan Oktober 2018. Simulasi yang digunakan yaitu menggunakan program Simulink – Matlab R2017b.
Analisis Pengaruh Perubahan Faktor Daya Dari Lagging Menjadi Leading Di Favehotel Tasikmalaya Siti Jamilah; Ifkar Usrah; Abdul Chobir
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.5403

Abstract

Capacitor banks are electrical equipment to increase the power factor, which will affect the current (Amperes). However, if the capacitor bank sends more reactive power than needed, it will lead to a leading power factor. Therefore, it is necessary to identify the installed electrical load, recalculate the capacity of the capacitor bank and analyze the data on the use of the capacitor bank to avoid changes in the power factor from lagging to leading. Based on the research results, the installed electrical load is dominated by inductive loads. The impact of the leading power factor is the same as the lagging power factor. When the power factor is low, it causes a large electric current. In addition, the use of active power also affects the current value. Then the capacity of the installed capacitor bank is too large, namely 300 kVar, while the calculation results are 55 kVar. The capacitor bank control panel also does not work correctly, causing the power factor to change to lead. Therefore, it is necessary to reset the Power Factor Controller of the capacitor bank panel as well as regular and regular maintenance so that the capacitor bank panel remains in good condition.
TIMBANGAN BERAS DIGITAL BERBASIS NARROWBAND INTERNET OF THINGS MOHAMMAD EXCEL ANDI NAHRUL HAYAT; Firmansyah Maulana Sugiartana Nursuwars; Aripin Aripin
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.3459

Abstract

Proses pendataan perkiraan produksi beras masih dilakukan dengan cara konvensional melalui survei lapangan oleh petugas dengan metode ubinan berbasis kerangka sampel area. Cara ini membutuhkan biaya tinggi dan waktu yang lama. Untuk mempercepat proses pendataan ini dibutuhkan teknologi dengan kemampuan konektivitas berdaya rendah ke sejumlah perangkat yang tersebar di wilayah geografis yang luas dengan biaya rendah. Salah satu  teknologi alternatif adalah teknologi Narrowband Internet of Things (NB-IoT). Penelitian ini mengembangkan sebuah sistem timbangan beras digital berbasis NB-IoT. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja modul SIM7000E dalam pengiriman data pada jaringan NB-IoT. Komponen utama sistem adalah SIM7000E untuk menghubungkan sistem dengan jaringan NB-IoT dan mengirim data ke mqtt broker, dan load cell untuk membaca berat beras yang tervalidasi stabil. Dalam eksperimen, data 10,100,250 dan 512 byte dikirimkan oleh SIM7000E pada tiga kuat sinyal 9,99, 13,99, dan 16,99 receiver signal strength indicator (RSSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pengiriman berkurang untuk ukuran data dari 10 byte sampai 512 byte jika ukuran kuat sinyal bertambah dari 9,99 - 16,99 RSSI, dan waktu pengiriman bertambah untuk semua ukuran kuat sinyal jika ukuran data bertambah dari 10 byte sampai 512 byte. Nilai berat beras yang tampil pada LCD dan yang terkirim ke mqtt broker adalah data berat beras yang tervalidasi stabil oleh system. Penyesuaian atau penggantian sandi, APN (Access Point Name) dan nilai kalibrasi faktor timbangan dapat dilakukan tanpa harus melakukan penggantian program yang telah tersimpan pada mikrokontroler.
RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KACANG TANAH DENGAN SWITCHING PLN DAN PV SEBAGAI SUMBER PENGGERAK MOTOR AC wafik azizah; Purwiyanto Purwiyanto; Arif Sumardiono
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.5546

Abstract

Proses mengupas kacang tanah masih menggunakan tenaga manusia. Inovasi dalam pembuatan alat untuk memudahkan petani kacang dalam mengupas kulit kacang lebih cepat. Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan metode mekanis. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuatlah mesin pengupas kacang tanah yang dilengkapi dengan sistem Automatic Transfer Switch (ATS) dan sensor tegangan dan arus pada mesin yang bertujuan untuk menghemat energi listrik PLN dan mempersingkat waktu pengupasan. Nilai tegangan dan arus ditampilkan melalui layar LCD. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 sumber listrik yaitu PLN dan panel surya 830WP sebagai sumber energi untuk mensuplai tegangan ke inverter 2000 Watt untuk menghidupkan motor AC 1 Phase 0,25 HP dengan daya 200Watt dan kapasitas baterai 100Ah. Hasil dari penelitian ini adalah sistem kupas kacang tanah dalam satu harapan mampu mengupas ± 300gram kulit kacang tanah dalam 323 detik, 400 gram kacang tanah dalam 345 detik dan 450 gram kacang tanah dapat dikupas rata-rata 364 detik
PROTOTYPE SISTEM KENDALI KECEPATAN MOTOR DC DENGAN PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIVE (PID) CONTROLLER Fahri Firdaus; Edvin Priatna; Nurul Hiron; Nundang Busaeri
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.4426

Abstract

Motor DC merupakan salah satu jenis aktuator yang cukup banyak digunakan dalam bidang industri, misalnya industri pembuatan kue, yang menggunakan motor DC pada mesin pencampuran bahan kue, dalam proses pencampuran bahan kue harus disesuaikan antara kecepatan dengan beban bahan, dikarenakan jika beban bahan kue lebih berat akan mempengaruhi laju kecepatan mesin pencampur. Sehingga, permasalahan yang harus diselesaikan yaitu bagaimana mengendalikan kecepatan motor DC ketika ada beban bervareatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan mengendalikan kecepatan motor DC menggunakan sistem kendali kecepatan Proportional Integral Derivatif (PID) controller. Proportional Integral Derivatif (PID) merupakan kontrol yang memanfaatkan feedback dari keluaran yang mengandung sinyal kesalahan atau selisih dari nilai yang diharapkan. Penentuan parameter kontroler PID menggunakan metode tunning Zeigler-Nichols karena menggunakan rumus-rumus sederhana dan proses trial and error hanya pada pencarian parameter Kp. Hasil penentuan parameter kontroler PID diperoleh nilai Kp = 1,8, Ki=0,4, dan Kd=2,025. Dari nilai parameter Kp, Ki, dan Kd tersebut sistem kontroler PID berjalan dengan kecepatan diset 600 rpm dan menghasilkan nilai Rise Time = 1,8 detik, Settling Time = 13 detik, Overshoot sebesar 3,7% dan error steady state sebesar 1 rpm, dan pada saat sistem berjalan diberi beban kecepatan motor DC menurun dan kembali pada setpointnya dengan waktu 19 detik. Kata Kunci: Motor DC, Kontroler PID, Zeigler-Nichols.
ANALISIS VARIASI JUMLAH ANTENA TERHADAP UNJUK KERJA SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (OFDM) MULTIPLE INPUT MULTIPLE OUTPUT (MIMO) Muhammad Iman Nur Hakim; Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti; Nyoman Pramaita
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.5551

Abstract

OFDM is a transmission technique using orthogonal multi-carrier which can save bandwidth. While MIMO is a technique of using more than one antenna for transmitting and receiving. This can increase data transmission capacity without increasing bandwidth. In this study, an analysis of variations MIMO antennas 2x2, 2x4, 4x2, and 4x4 was carried out to determine the effect of antenna variations on OFDM MIMO performance. The modulation are BPSK and QPSK with frequency selective fading and AWGN channels. Performance parameters are Bit error rate (BER) versus Energy Bit per Noise (Eb/No), Power to Average Peak Ratio (PAPR), and eye diagram. The model simulated using a simulink with a number of input 100,000 bits. The results showed that BER performance compared to Eb/No, in MIMO 2x4 and 4x4 produced better performance than MIMO 2x2 and 4x2. With many receiving antennas, it gets a better signal which can reduce the occurrence of errors. Meanwhile, in PAPR parameter, 4x2 and 4x4 MIMO produce higher PAPR values than 2x2 and 2x4 MIMO. With the number of antennas, the PAPR value is distributed over all antennas and increase the PAPR value in the system. In the eye diagram parameters, the greater the Eb/No value, make a better eye diagram.

Page 1 of 1 | Total Record : 10